Selasa, 09 Oktober 2012

''SIAPAKAH ORANG YANG CERDAS ?''

“Orang cerdas adalah mereka yang mampu mengendalikan nafsunya dan beramal (berbuat) untuk masa sesudah mati, sedang orang yang lemah ialah mereka yang mengikuti nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (Riwayat Imam Ahmad).


Hadits di atas oleh sebagian ahli di-dhaifkan, tapi Tirmidzi menghasankan, bahkan Al-Hakim menshahihkannya. Sanad Hadits di atas mengundang perdebatan karena adanya perawi yang bernama Abu Bakar bin Abu Maryam yang oleh sebagian ahli Hadits dikelompokkan sebagai orang yang lalai. Akan tetapi matan (isi) kandungan Hadits tersebut sangat baik, sejalan dengan ajaran Islam secara keseluruhan dan tidak ada yang menyangsikan.


Menurut Hadits ini, kecerdasan seseorang dapat diukur dari kemampuannya dalam mengendalikan hawa nafsunya (cerdas emosi) dan mengorientasikan semua amalnya pada kehidupan setelah mati (cerdas spiritual). Mereka yakin bahwa ada kehidupan setelah kematian, mereka juga percaya bahwa setiap amalan di dunia sekecil apapun akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Shubhanahu wata’ala (SWT).


Keyakinan tentang keabadian, menjadikannya lebih berhati-hati dalam menapaki kehidupan di dunia ini, sebab mereka percaya bahwa kehidupan itu tidak sekali di dunia ini saja, tapi ada kehidupan yang lebih hakiki. Dunia adalah tempat menanam, sedang akhirat adalah tempat memanen. Siapa yang menanam padi akan menuai padi. Siapa yang menanam angin akan menuai badai.


Tak hanya bersikap hati-hati, orang yang cerdas spiritualnya lebih bersemangat, lebih percaya diri, dan lebih optimis. Mereka tidak pernah ragu-ragu berbuat baik. Sebab jika kebaikannya tidak bisa dinikmati saat di dunia, mereka masih bisa berharap mendapatkan bagiannya di akhirat nanti. Jika tidak bisa dinikmati sekarang, amal kebaikan itu akan berubah menjadi tabungan atau deposito secara otomatis, yang kelak akan dicairkan justru pada saat mereka sangat membutuhkan.


Ketika menanam pohon, misalnya, mereka sangat antusias. Mereka yakin jika pohon tersebut nantinya berbuah, tidak ada yang sia-sia sekalipun buahnya dimakan burung atau dicuri maling. Sekalipun ia tidak menikmati buah itu di dunia ini, ganjarannya akan dipetik di akhirat nanti.


Orang-orang ini, ketika melihat ketidakadilan di dunia tidak segera putus asa. Sekalipun para koruptor bebas berkeliaran, sedang orang-orang shalih justru dipenjarakan, mereka tetap memandang dunia dengan pandangan positif. Mereka tetap berjuang menegakkan keadilan, sekalipun keadilan yang hakiki baru dirasakan kelak di akhirat. Di depan Mahkamah Ilahi tidak ada barang bukti yang hilang atau sengaja dihilangkan. Mulut di kunci, dan semua anggota tubuh bersaksi.


Ciri orang yang cerdas sebenarnya telah tampak jelas dalam derap langkahnya, ketika mereka membuat rencana, saat mengeksekusi rencananya, dan pada waktu melakukan evaluasi. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, saat sendirian atau dalam interaksi sosialnya nampak wajahnya yang senantiasa bercahaya, memancarkan energi positif, menjadi magnit-power, penuh motivasi, menjadi sumber inspirasi, dan berpikir serta bertindak positif.


Orang yang cerdas emosi dan spiritual enak diajak bergaul, karena mereka telah terbebas dari su’uzhan (buruk sangka), hasad (iri atau dengki), dan takabbur (menyombongkan diri). Orang-orang inilah yang memiliki potensi untuk meraih sukses di dunia, sekalagus sukses menikmati kehidupan surgawi di akhirat nanti.


Semoga Allah SWT mengaruniakan kepada kita gabungan tiga kecerdasan sekaigus, yaitu kecerdasan intektual, kecerdasaan spiritual, dan kecerdasan emosional, sekalgus. Selamat berjuang.






 SUARA HIDAYATULLAH 

''BELAJAR BISNIS'' KEPADA RASULULLAH

Kesuksesan adalah impian setiap orang. Begitu juga dengan para pebisnis. Bicara tentang kesuksesan pebisnis. Rasulullah adalah teladan kita. Kesuksesan Beliau dapat kita pelajari. Karena menurut Rasulullah, perniagaan adalah salah satu pintu rizki yang menggiurkan.


Rasulullahpun telah membuktikannya, bagaimana perniagaan dapat memberikan keuntungan yang luarbiasa. Apa rahasia kesuksesan yang diterapkan oleh Rasulullah saw sehingga beliau bisa mengembangkan bisnisnya diberbagai penjuru dunia? Mari kita telusuri.

Menurut Prof. Laode, PH.D dalam buku Rasulullah Business’ School, ada 12 rahasia bisnis Rasulullah yang dapat kita pelajari dan kita terapkan dalam mengembangkan bisnis, diantaranya adalah;


Menjadikan Bekerja sebagai ladang menjemput syurga: Rasulullah menganggap bekerja adalah termasuk ibadah manusia kepada Allah yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan berharap hasil terbaik dalam hidupnya. Sebagai diriwayatkan dalam hadist berikut ini
:

Sesungguhnya Allah sangat senang jika salah satu di antara kalian mengerjakan suatu pekerjaan yang dengan tekun dan sungguh-sungguh”.
 
Menerap Kejujuran dan Kepercayaan: Kejujuan dan kepercayaan adalah dua hal yang mutlak dalam melanggengkan bisnis yang kita bangun. Tidak adak tawar menawar dalam masalah ini.  Kejujuran yang kita miliki akan menumbuhkan kepercayaan dari orang lain. Karena orang yang amanah pasti dapat dipercaya.
 
Tak hanya jago mimpi, tapi harus jago mewujudkan mimpi itu;mimpi tanpa diiringi dengan tindakan hanyalah tinggal mimpi belaka. Ketika kita punya mimpi wujudkan dalam tindakan, tentukan langkah-langkahnya sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
 
Berfikir visioner, kreatif, dan siap menghadapi perubahan: Sebagai seorang pebisnis ulung harus memiliki pemikiran terdepan, mampu menganalisis perkembangan bisnisnya di masa yang akan datang, seperti apa perkembangan yang akan ia inginkan. Tentunya juga diperlukan sikap kreatif. Mampu menangkap peluang-peluang yang ada dan senantiasa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
 
Rasulullah memiliki planning dan goal setting yang jelas; Dalam berbisnis juga perlu perencanaan yang matang, keberhasilan seperti apa yang kita impikan. Dengan demikian kita bekerja sesuai dengan konsep keteraturan yang sudah kita rancang sebaik mungkin. Jika ada kegagalan akan lebih mudah menganalisisnya.
 
Pintar mempromosikan diri; Pebisnis ulung adalah pebisnis yang mampu mempromosikan dirinya dalam kesempatan apapun. Tidak hanya bisnis yang ia punya, namun pribadinya dapat menjadi asset yang dapat menggaet relasi sebanyak-banyaknya untuk memperkuat kerajaan bisnis yang ia bangun.
 
 
Menggaji karyawan sebelum keringatnya mengering; dalam hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Baihaqi mengatakan bahwa;” Berikanlah gaji atau upah kepada karyawan sebelum kering keringatnya dan beritahukan ketentuan gaji/upahnya, terhadap apa yang dikerjakannya”. Gaji yang diberikan kepada karyawan hendaklah dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka. Dengan memberikan gaji tepat waktu dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan
 
Mengetahui Rumus, “Bekerja dengan Cerdas”; maksudnya adalah mampu memanfaatkan waktu yang terbatas dengan hasil kerja yang maksimal.

Mengutamakan sinergi;mampu menggandeng orang lain untuk bersama-sama dalam memajukan bisnis. Pebisnis cerdas akan menyadari bahwa tidak semua hal dapat ia lakukan sendiri, maka disinilah letaknya kerjasama untuk melengkapi kekurangan-kekurangannya dalam berbisnis.
 
Pandai bersyukur dan berucap terima kasih; Orang yang senantiasa bersyukur adalah orang merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah SWT. Senantiasa bersyukur dengan kondisi apapun yang ia terima. Rasa syukur inilah akan mengundang nikmat-nikmat Allah lainnya.
 
Berbisnis dengan Cinta; Melakukan segala sesuatu dengan cinta akan terasa perbedaannya, jika dibandingkan dengan keterpaksaan. Berbisnis dengan cinta akan membuat kita menikmati apa yang kita kerjakan. Tiada tekanan karena kita melaksanakannya dengan sepenuh hati. Bekerja dengan cinta akan mendatangkan ketenangan dan semangat dalam diri kita.

Be The best: Menjadi manusia paling bermanfaat;
Tangan di atas, itu lebih baik daripada tangan di bawah” (HR. Bukhari).
Hadis ini menjelaskan ciri orang yang senatiasa selalu membantu orang lain. Dengan ilmu, harta, dan keahlian menjadi modal untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Hal inipun bisa diterapkan juga oleh  pebisnis ulung. Karena ia menyadari harta, ilmu, dan keahlian yang dia miliki hanyalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
 
Ingin menjadi pebisnis ulung yang sukses dunia akhirat? 12 rahasia Rasulullah adalah solusinya.







  
(Elvira Suryani)

Senin, 08 Oktober 2012

SABAR DAN JANGAN BERPRASANGKA BURUK AKAN ''TAKDIR'' ALLAH

KYAI DAN TUKANG TEMPE





Dikaki gunung slamet disebuah dusun …..
Hiduplah seorang janda yang miskin dan 3 orang anaknya.
Walaupun miskin namun sijanda ini adalah pekerja yang giat dan punya cita cita untuk menyekolahkan anaknya sampai tinggkat tinggi.


Untuk memenuhi biaya hidupnya si janda berjualan tempe dipasar.dia mengolah sendiri kedelai hingga jaditempe.
Karena keadaan perekonomian yang semakin tak menentu serta biaya hidup yang semain tinggi si janda punmulai agak gelisah dengan keadaan ekonominya.


Hingga suatu hari terbersitlah keinginan untuk sowan ke kyai untuk minta bimbingan….
Singkat cerita ketemulah si janda dengan pak kyai.setelah dijelaskan maksud tujuan kedatangannya,akhirnya sang kyai memberikan amalan untuk memperlancar rejeki.


Pesan pak kyai supaya amalan itu diamalkan tiapmalam habis sholat tahajut.
Kuncinya adalah keiklasan.dan si janda dipesen agar kalau tidak dikabulkan jangan buru buru buruk sangka pada Gusti Allah….
Petunjuk pak kyai dilaksanakan oleh si janda tersebut….
Si janda berfikir,untuk menambah jualannya.doa kan kudu diiringi ikhtiar…


Dia membuat tempe 3 kalibanyaknya dibanding hari biasanya
Dini hari ketika habis sholat tahajud si janda melihat tempe yang akan dijual besok.


Dia berharap besok akan laris….dia berfikir kalau terjual semua kan untungnya 3 kali lipat karena dia membuat tempe 3 kai lebih banyak
Tapi si janda kaget bukan kepalang…
Karena tempe yang akan dijual pagi hari ini belum jadi…
Sijanda berfikir apa yang salah dengan tempe buatannya.bahannya sama…proses nya sama….kenapa bisa gagal……


Pagi hari seperti biasa sijanda kepasar membawa tempe dagangannya
Namun kali ini berbeda…selain 3 kali lebih berat juga sedikit gondok karena tempenya belum jadi….
Sampai dipasar,dilihat kembali tempenya….
Belum jadi juga.


Dan tentu saja langgananya semua ngga membeli tempe nya karena belum jadi.
Mereka membeli tempe kepedagang lain dipasar itu…..yah…..langgananya kabur semua……
Sampai siang hari tempenya belum adayangbeli….karena belum jadi.


Si janda lalu sholat dzuhurdimushola pasar.
Diakhir sholat sijanda berdoa agar tempenya segera jadi dan ada yang beli….
Detik demi detik berlalu menit pun berganti jam…..hingga sore hari belum ada yang beli tempe si janda…


Akhirnya masuk waktu ashar
Si janda kemushola untuk sholat ashar
Di akhir sholat dengan agak ngedumel si janda berdoa
‘ ya Allah…..ada apa ini….aku mohon rejeki malah engkau menutupnya….jika kau tidak mau menambah rejeki untukku….minimal engkau tidak menguranginya…..”


Si janda lupa akan pesan pak kyai untuk tidak buruk sangka….
Setelah sholat,sijanda kembali kelapaknya dengan gontai.disaat itulah datang seorang ibu.si ibu berkata,
‘mbok….tempenya masih ada….saya sudah cari dipasar ini semua sudah habis….’


Si janda tukang tempe menjawab:
‘masih …..malah belum ada yang beli….tempenyabelum jadi…..’


Si ibu berkata:
‘aduh kebetulan belum jadi…..itu yang saya cari….’


Si janda berkata dalam hati:
‘ini orang ngga waras kali….nyari kok tempe yang belum jadi….buat apa tuh…..’


Si ibu bilang:
‘gini mbok…..anak saya dijakarta mau buka restauran khusus masakan khas daerah banyumas…lah salah satunya kan tempe mendoan.anaksaya pinginyang original bikinan orang mbanyumas.lah kandikirim kejakarta kan semalam….jadi nyarinya yang tempe belum jadi.pas sampe dijakarta baru jadi tempenya.kalau dikirimnya udah jadi,sampai dijakarta udah jelek dong….
Lah tempe ibu sekarang saya beli semua….
Cepetan dibungkus ya…akan langsung saya kirim kejakarta…..’
Mendengar penuturan sang ibu,sijanda terbengong bengong.


Si ibu berkata lagi
‘ini tempe buat sample dulu.nanti kalau bagus simbok siapin aja tiap harinya.mungkin sekitar sepuluh kali lipat banyaknya. ….’
Setelah membayar si ibu pergi membawa tempe


Di sudut mata sang janda menetes setitik air mata…..
‘ya Allah ….ampuni hambaMu yang telah berburuk sangga padaMu….ampuni hambamu yang tak mampu membaca rencanaMu….’




Subhanallah...
Di balik takdir-Nya ada rencana baik dan hikmah berharga bagi hamba-hamba yang ikhlas dan sabar.
Jangan mudah putus asa apalagi  cepat berburuk-sangka atas Ketetapan-Nya.
Karena, sesungguhnya kita belum tahu hikmah yang terkandung di balik setiap peristiwa dan rencana-Nya.