Sabtu, 10 Desember 2011

WASPADA !!! SETAN ADALAH MUSUH YANG NYATA

1. SENTUHAN SETAN JIN PADA SEORANG BAYI SAAT DILAHIRKAN.
Menurut ilmu medis, seorang anak manusia yang baru dilahirkan harus menangis, kalau tidak berarti tidak sehat. Begitulah kira-kira karena penulis tidak mengetahui ilmunya. Akan tetapi menurut sabda Rasulullah saw. di bawah ini ternyata saat itu (saat bayi menangis itu) karena dia mendapat tusukan dari setan jin. Rasulullah saw. bersabda:

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلَّا نَخَسَهُ الشَّيْطَانُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ نَخْسَةِ الشَّيْطَانِ إِلَّا ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Tidak ada seorang bayipun yang dilahirkan oleh ibunya kecuali telah disentuh setan. Sehingga Bayi itu segera menangis dan menjerit karena sentuhan setan tersebut kecuali Putera Mariam dan Mariam
• Riwayat Bukhari di dalam Kitab Permulaan kejadian hadits nomor 3044.
• Riwayat Muslim di dalam Kitab Kelebihan hadits nomor 4363.
Barangkali seorang jin sedang memberikan aba-aba kepada manusia yang menjadi tanggungannya bahwa sejak saat itu genderang perang terbuka di dunia luar sudah dikumandangkan, makanya manusia harus waspada, jangan sampai mereka dibuat muntah-muntah dan kencing di dalam masjid dan di musholla-musholla gara-gara di Ruqyah.
2. TIGA IKATAN SETAN DI KEPALA ORANG TIDUR.
Seringkali kita menyiapkan alarm disamping tempat tidur supaya pada saat yang sudah direncanakan bisa bangun tengah malam dan melaksanakan ibadah kepada Allah Ta’ala. Akan tetapi seringkali pula yang terjadi tidak sesuai rencana, bahkan niat tinggal niat dan tidur tetap berjalan cepat. Ketika alarm berbunyi dengan tepat, segera kitapun menindaklanjuti dengan cepat, namun bukan untuk bangun dan sholat, melainkan mematikan alarm dan mimpi berlanjut maka shubuhpun menjadi terlewat. Mengapa bisa seperti itu…?, ternyata di saat bantal merapat setan jin mengikat kepala dengan tiga kawat. Rasulluh saw. bersabda:

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتِ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Sesungguhnya Nabi s.a.w bersabda: setan akan mengikat ujung kepala seseorang yang sedang tidur dengan tiga ikatan, sehingga menyebabkan kamu tertidur dengan pulas dan lama. Apabila seseorang di antara kamu itu terbangun serta menyebut nama Allah, maka ikatan partama akan terlepas. Apabila dia berwuduk maka akan terbukalah ikatan yang kedua. Apabila dia sembahyang maka akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasakan suatu kesegaran dan ketenangan hati, jika tidak dia akan merasa malas dan tidak bergairah
• Riwayat Bukhari di dalam Kitab Jum’at hadits nomor 1074.
• Riwayat Muslim di dalam Kitab Qiyamul Lail hadits nomor 1295.
• Riwayat Nasa’i di dalam Kitab Sholat Orang Musyafir Dan Mengkoshornya hadits nomor 1589.
Barangkali setiap siang dan malam kita harus diruqyah, supaya di saat kita tidur, setan jin tidak sempat mengikat kepala kita dengan tiga kawat….?
3. SETAN LARI MENDENGAR ADZAN DAN QOMAT
Rasulullah saw. bersabda:

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ أَحَالَ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ رَجَعَ فَوَسْوَسَ فَإِذَا سَمِعَ الْإِقَامَةَ ذَهَبَ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ رَجَعَ فَوَسْوَسَ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Nabi s.a.w bersabda: Apabila setan mendengar azan, dia lari berhamburan sehingga tidak mendengarnya lagi suaranya. Setelah azan selesai, dia kembali lagi untuk menggoda (manusia). Begitu juga apabila mendengar iqamat. Dia lari lagi sehingga tidak mendegar suaranya lagi dan begitu iqamat selesai dibacakan, segera dia kembali sekali lagi untuk menggoda manusia.
• Riwayat Bukhari di dalam Kitab Azan hadits nomor 573.
• Riwayat Muslim di dalam Kitab Sholat hadits nomor 583.
• Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Sholat hadist nomor 363.
• Riwayat Nasa’i di dalam Kitab Azan hadits nomor 664.
• Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Sholat hadits nomor 433, 869.
Setan memang takut kepada suara adzan, tapi anehnya malah terkadang tidak takut kepada orang yang menyuarakan adzan. Karena banyak adzan dikumandangkan bukan untuk memanggil orang untuk sholat melainkan sekedar pamer suara dan irama lagu bahkan diperlombakan agar panitia memberikan hadiah kepada sang juara azan.
4. SETAN KENCING DI TELINGA MANUSIA.
Rasulullah saw. bersabda:

حَدِيثُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ نَامَ لَيْلَةً حَتَّى أَصْبَحَ قَالَ ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنَيْهِ أَوْ قَالَ فِي أُذُنِهِ

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a berkata: Diceritakan kepada Rasulullah s.a.w mengenai seorang yang tidur pada waktu malam hingga pagi. Baginda bersabda: Itulah orang yang kedua belah telinganya telah dikencingi setan atau sabda baginda: Sebelah telinganya saja
• Riwayat Bukhari di dalam Kitab Jum’at hadits nomor 1076.
• Riwayat Muslim di dalam Kitab Sholat Orang Musafir Dan Mengqoshornya hadits nomor 1293.
• Riwayat Nasa’i di dalam Kitab Qiyamul Lail hadits nomor 1590.
Barangkali itu zaman dulu, orang semalaman tertidur pulas sehingga tidak sempat tahajjud dan berdzikir malam, karena telinganya dikencingi setan yang tidak tahu adat. Kalau sekarang tidak begitu, bahkan setan-setan itu membuat manusia lupa adat, hingga suka kencing di mesjid-mesjid dan di musholla tanpa takut kuwalat, karena para tukang ruqyah sedang adakan pesta ruwat ???.
5. MENGUAP ADALAH BAGIAN GANGGUAN JIN KEPADA MANUSIA
Rasulullah saw. telah menyatakan dengan sabdanya:

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Menguap (dengan mulut terbuka) adalah merupakan gangguan dari setan. Apabila ada di antara kamu yang menguap maka hendaklah dia menutup mulutnya sekuat mungkin
• Riwayat Bukhari di dalam Kitab Permulaan Kejadian hadits nomor 3046.
• Riwayat Muslim di dalam Kitab Zuhud dan Lemah Lembut hadits nomor 5310.
• Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Etika hadist nomor 2670, 2671.
• Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Etika hadits nomor 4373.
Ini merukapan tanda-tanda yang paling nyata akan kebersamaan makhluk jin di dalam hidup manusia. Hampir semua manusia pernah menguap dan hanya orang-orang khusus yang mendapat penjagaan khusus yang tidak pernah menguap seumur hidup, tetapi barangkali kita sulit untuk ditemukan orang tersebut. Kalau orang menguap – karena itu merupakan bagian dari gangguan jin yang harus diruqyah, betapa orang harus susah-susah keliling dunia untuk meruqyah orang yang menguap, karena hampir semua manusia pasti pernah menguap, lebih-lebih ketika mereka sedang ibadah atau sedang berada di dalam majlis-majlis pengajian dan dzikir. Bahkan sedang meruqyah sekalipun…?
6. DISAAT MANUSIA TIDUR JIN JUGA TIDUR DI DALAM LUBANG HIDUNG

حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berkata: Nabi s.a.w telah bersabda: Apabila seseorang dari kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia memasukkan air ke dalam hidung dan menghembusnya keluar sebanyak tiga kali karena sesungguhnya setan bermalam di dalam lubang hidungnya di saat manusia tidur .
• Riwayat Bukhari di dalam Kitab Permulaan Kejadian hadits nomor 3052.
• Riwayat Muslim di dalam Kitab Bersuci hadits nomor 351.
• Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Bersuci hadist nomor 89.
Disaat kita tidur, ternyata lubang hidung kita menjadi hotelnya setan jin, padahal kita tidak pernah menyadarinya. Jika memang orang yang tubuhnya dimasuki jin harus diruqyah, apakah setiap akan tidur kita harus diruqyah….? supaya jin tidak tidur di hotelnya lagi ?
7. JIN MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA MELALUI JALAN DARAH

حَدِيثُ صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعْتَكِفًا فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلًا فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ لِأَنْقَلِبَ فَقَامَ مَعِيَ لِيَقْلِبَنِي وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِي دَارِ أُسَامَةَ ابْنِ زَيْدٍ فَمَرَّ رَجُلَانِ مِنَ الْأَنْصَارِ فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرَعَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنَ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَرًّا أَوْ قَالَ شَيْئًا

Diriwayatkan dari Sofiah binti Huyai r.a berkata: Pada suatu malam ketika Nabi s.a.w sedang beriktikaf aku datang menghampiri baginda. Setelah puas berbincang-bincang dengan baginda, akupun berdiri untuk pulang. Rasulullah s.a.w ikut berdiri untuk mengantarku. Tempat tinggal Sofiah adalah di rumah Usamah bin Zaid. Tiba-tiba datang dua orang Ansar. Ketika mereka melihat Nabi saw mereka mempercepatkan langkahnya. Lalu Nabi saw bersabda: Perlahankanlah langkahmu. Sesungguhnya ini adalah Sofiah binti Huyai. Kedua orang ansor itu berkata Maha suci Allah, wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya setan itu berjalan pada aliran darah manusia”. Sebenarnya aku khawatir ada tuduhan buruk atau yang tidak baik dalam hati kamu berdua
1. Riwayat Bukhori di dalam Kitab I’tikaf hadits nomor 1894, 1897, 1898. – Etika hadits nomor 5751.
2. Riwayat Muslim di dalam Kitab Salam hadits nomor 4041.
3. Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Etika hadits nomor 4342.
4. Riwayat Ibnu Majah di dalam Kitab Puasa hadits nomor 1769.
Ini lebih mengerikan lagi. Ternyata jin bisa keluar masuk dalam tubuh kita dengan sekehendak hati mereka. Mereka bisa tinggal di mana saja dalam jaringan urat darah kita yang mereka kehendaki, padahal kita tidak pernah merasakan keberadaan mereka. Barangkali kita semua memang harus diruqyah, supaya jin yang tinggal dalam urat darah kita itu tidak membelokkan aqidah Islamiyah kita, sehingga kita terhindar dari perbuatan syirik dan bid’ah, tidak terkecuali orang-orang yang ahli meruqyah ???. WALLAHU A'LAM BISH SHOWAB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar