Kamis, 19 April 2012

PATUT KITA RENUNGKAN !!!


Sahabat cerdas berikut adalah nasehat kehidupan ya boleh juga sebagai motivasi hidup. Semua ini akan terkait dalam kehidupan sehari-hari kita.



1. Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.



2. Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya dan menjaga aibnya.



3. Bukan gelar atau jabatan yang menjadi orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.



4. Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kita dengan perbuatannya.



5. Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.



6. Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.



7. Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan seyuman yang tulus.



8. Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.



9. Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika kita memiliki banyak ilmu, maka ilmulah yang akan menjaga kita.



10. Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berpikir licik, curang atau dengki sekalipun.



11. Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlash ialah bagian dari hati.



12. Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.



13. Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.








SEBAIK-BAIK BEKAL ADALAH APABILA KITA MENGAPLIKASIKAN AL-QUR'AN SESUAI DENGAN TELADAN
RASULULLAH SAW.
SEMOGA KITA TERMASUK ORANG YANG CERDAS, YANG SENANTIASA MENGINGAT KEMATIAN DAN
MEMPERBANYAK AMAL SHALIH SEBAGAI PERSIAPAN BEKAL KEMBALI KEPADA-NYA.


WALLAHUL MUSTA'AN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar