Sabtu, 14 April 2012

KIAT SUKSES PRESENTASI BISNIS

Sering kita melakukan presentasi pengenalan suatu produk kepada klien, customer atau calon konsumen dan sering juga kita mengalami ketidak puasan atau ketidak mengertian dari konsumen tersebut. Hal ini terjadi, karena tidak dilakukan persiapan dan membuat presentasi yang baik.
Untuk melakukan presentasi yang baik dan persuasif adalah dengan cara sebagai berikut:
  • Pengaruhi, jangan hanya informasikan. Hambatan dalam menjual adalah melakukan presentasi yang informatif yang tidak menghidupkan bagi pembeli. Dalam hal ini, perlu dipersiapkan dan dilakukan perencanaan dalam presentasi dimana menggunakan kata-kata yang spesifik, positif dan tepat.

  • Selalu bertindak, melawan minat pribadi. Memberikan atau menawarkan sesuatu produk kepada konsumen melalui presentasi, sesuai dengan apa yang dibutuhkannya, bukan sesuai dengan kemauan kita. Kadangkala, ada salesman yang menawarkan produk yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan utama konsumen, tetapi dia menyarankan produk tersebut itu kepada konsumen, karena tergiur dengan komisi yang besar, Hal ini adalah sangat salah. Jadi, sarankan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misalnya; Konsumen ingin mengantisipasi keselamatan jiwanya, karena sering berpergian dengan kendaraan, maka berikan solusi dengan menawarkan asuransi jiwa, jangan menawarkan asuransi pendidikan. Walau mungkin komisi asuransi jiwa lebih kecil dibandingkan asuransi pendidikan yang diterima oleh seorang  sales asuransi. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan konsumen, walau mungkin income atas penawaran tersebut lebih kecil

  • Gunakan pengalaman anda, sebagai acuan dan contoh yang diberikan kepada konsumen. Misal : Dengan penggunaan asuransi kesehatan, bahwa saya beberapa kali masuk rumah sakit dalam bulan ini, selalu di cover oleh asuransi. Ini sangat membantu, dibanding saya tidak mempergunakan asuransi.

  • Pergunakan sifat yang merendah daripada menyombongkan diri. Banyak customer, tidak menyukai seseorang yang bersifat menyombongkan diri akan produknya dengan membandingkan produk merek lain, hal ini sangat tidak etis.

  • Jangan pernah hanya menyerahkan proposal, tetapi juga berikan tur dan pemandu. Jangan biarkan calon klien atau customer untuk melihat proposal tanpa ada penuturan akan poin-poin pokok yang ingin disampaikan. Ceritakan dahulu poin-poin utama, sambil kita berikan informasi, bahwa poin tersebut berada di halaman tertentu pada proposal tersebut. 








SELAMAT MENCOBA....

SUMBER ; KOMPASIANA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar